Selama ini stasiun kereta api dikenal sebagai pusat kegiatan trasnportasi kereta api yang banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Eh namun, apa ya jadinya jika stasiun kereta api yang seharusnya sangat vital ini menyimpan sebuah cerita mistis? Ya, ini adalah sebuah kenyataan. Sebab kelima stasiun kereta api di bawah ini benar-benar menyimpan sebuah cerita mistis yang sayang untuk dilewatkan. Penasaran dengan kisahnya? Langsung saja simak ulasannya berikut ini:
1. Estacion Canfranc (Estacion Canfranc, Spanyol)
Stasiun kereta api pertama yang akan dibahas dalam artikel ini adalah Estacion Canfranc. Siapa sangka jika stasiun kereta api yang terletak di Spanyol ini menyimpan cerita “mengerikan” dibalik arsitekturnya yang klasik. Dulunya, Estacion Canfranc merupakan stasiun kereta api terbesar ketiga yang terletak di dataran Eropa. Estacion Canfranc terletak di daerah perbatasan antara Spanyol dan Perancis, tepatnya di kota Canfranc Estacion. Canfranc Estacion dirikan pada tahun 1928. Namun pada tahun 1970-an, Canfranc Estacion terpaksa harus ditutup akibat sering terjadinya kecelakaan kereta yang berakibat sangat fatal karena membuat jembatan di sekitar stasiun menjadi hancur lebur. Kecelakaan tersebut terjadi karena kereta keluar dari jalur yang telah ditentukan.
2. Echizen-Tano (Tokyo, Jepang)
Bukan hanya di dataran Eropa. Ternyata sebuah stasiun kereta api yang terletak di Tokyo, Jepang, ini juga menyimpan cerita “mistis” yang tak kalah menyeramkan. Stasiun kereta api bernama Echizen-Tano ini merupakan sebuah stasiun kereta api yang sudah ditutup beberapa tahun yang lalu. Tak banyak informasi yang dapat menjelaskan asal muasal berdirinya Echizen-Tano atau bahkan informasi tentang alasan penutupan stasiun kerta api ini. Namun suatu ketika, ada seorang fotografer yang tak sengaja menjepret “suasana” di sekitar Echizen-Tano. Dalam foto tersebut terlihat beberapa wanita berdiri berjajar seperti tengah menunggu kekasihnya yang akan kembali dari medan perang. Cobalah lihat gambar itu dengan lebih seksama.
3. St. Martin Métro Station (Paris, Perancis)
Perancis memang selalu menyimpan banyak cerita unik. Termasuk cerita tentang sebuah stasiun kereta api yang satu ini. Stasiun kereta api bernama St. Martin Métro Station ini merupakan sebuah stasiun kereta bawah tanah yang terletak di wilayah St Martin, Paris. Dulunya, St. Martin Métro Station dikhususkan bagi para tunawisma. Namun saat Perang Dunia II mulai tercetus pada tahun 1939, St. Martin Métro Station pun terpaksa ditutup. Setelah Perancis merdeka, stasiun ini kemudian dibuka kembali. Namun beberapa waktu kemudian, St. Martin Métro Station kembali ditutup karena letaknya yang terlalu dekat dengan stasiun Strasbourg-St Denis dan Republique. St. Martin Métro Station sangat dikenal sebagai stasiun kereta api “berhantu” oleh masyarakat Paris. Sebab, Anda akan menemui grafiti yang memenuhi seluruh tembok saat berjalan di terowongannya yang panjang. Keadaannya yang tak terawat dan kurangnya pencahayaan membuat suasananya menjadi semakin “horor”.
4. Kymlinge Metro Station (Stockholm)
Sekitar tahun 1970an, pemerintah Stockholm berencana untuk membangun sebuah jalur metro menuju Kymlinge. Namun dengan alasan yang belum diketahui, pembangunan dihentikan di tengah jalan. Namun anehnya, pada tahun 1976, Metro mendadak dibuka kembali. tetapi sayangnya, cerita tentang Kymlinge Metro Station yang sudah dikenal sebagai tempat berhantu, membuatnya sepi penumpang. Bahkan ada sebagian pihak yang mengatakan bahwa, “hanya orang mati saja yang mampu turun di Kymlinge”.
5. Chamberí Station (Madrid, Spanyol)
Selain Estacion Canfranc, Spanyol juga memiliki sebuah kereta api dengan cerita yang tak kalah mistisnya. Stasiun tersebut bernama Chamberi Station. Chamberi Station terletak di kota Madrid dan disebut-sebut sebagai stasiun kereta api paling berhantu yang telah dikunjungi lebih dari 170.000 orang setiap tahunnya. Chamberi Station dibangun pada tahun 1919. Namun stasiun ini harus ditutup pada tahun 1966. Setelah ditutup, pemerintah setempat berinisiatif mengubahnya menjadi sebuah museum. Hal ini dilakukan agar Chamberi Station tak begitu saja dilupakan oleh masyarakat sekitar. Pemerintah juga berharap musem baru ini dapat menceritakan sejarah perkembangan stasiun dan kereta api Madrid. Dindingnya yang terbuat dari keramik menambah kesan klasik pada bangunan Chamberi Station. Namun terowongan panjang yang remang-remang menambah kesan menyeramkan pada Chamberi Station. Tak pelak, Anda langsung merasakan fenomema menyeramkan yang membuat bulu kuduk Anda berdiri.