Disebuah mini market nampak seorang karyawati kepergok tengah memanjat eternit dengan tangga untuk memperbaiki jaringan listrik yang rusak. Dengan susah payah dan diselimuti rasa takut pada ketinggian dan setrum tegangan listrik puluhan ribu watt akhirnya karyawati itu rampungkan tugasnya.
Pekerjaan yang biasanya mengandalkan pria ini mau tidak mau harus pula dikerjakan semua karyawan wanita karena pihak mini market menerapkan kebijakan perusahaan bahwa pria wanita dalam tugas dan pekerjaan adalah sama
Ternyata emansipasi atau bahkan kesetaraan gender yang selama ini dituntut kebanyakan kaum hawa dibelahan dunia barat benar-benar memiliki dampak tersendiri. Termasuk pula di Indonesia. Banyak pihak yang telah memanfaatkan isu kesetaraan gender ini, perusahaan-perusahaan ikut pula memanfaatkan situasi, baik itu jenis perusahaan kecil maupun perusahaan besar. Mereka tidak lagi sungkan dan pilih kasih untuk menempatkan karyawan wanita melakukan tugas karyawan pria, ataupun sebaliknya karyawan pria ditugaskan melakukan pekerjaan wanita.
Kesetaraan gender ditanggapi masyarakat bukan hanya sekedar isu sosial tapi memang nampaknya sebuah solusi yang dapat memberikan keutungan lain. Sekarang banyak pihak tidak lagi selalu menempatkan pria untuk melakukan pekerjaan berat karena mereka dengan dalih realisasi kesetaraan gender beralih menempatkan wanita untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya dikerjakan pria.
Isu kesetaraan gender rupanya memiliki dampak positif dan negatif bagi kaum hawa. Namun yang perlu dicermati seberapa besar dampak positif dan negatifnya isu tersebut bagi semua pihak.