Ada-ada saja pernyataan maskapai penerbangan merpati itu. Xi’an MA 60 pesawat buatan Cina yang jelas-jelas terlalu sering mengalami insiden kecelakan masih dibilang sebagai pesawat bagus. “Pesawat MA 60 buatan Cina yang kami gunakan masih bagus dan layak terbang”, kata Sepri, Manager Operasional PT. Merpati Airlines Cabang Kupang. Hal senada diungkapkan pula oleh Harry Saptanto, Corporate Secretary PT. Merpati Airlines.
Keputusan Merpati Air Lines menggunakan pesawat buatan Cina dimulai sejak tahun 2007, lalu pembelian bersambung lagi pada tahun 2009. Entah apa yang menyebabkan pihak Merpati Air Lines membeli pesawat buatan Xi’an Aircraft Industrial Corporation. Yusuf Kalla, mantan Wapres mengakui sejak semula ia menolak pembelian pesawat MA 60. Namun Kalla sempat terkejut saat mengetahui ternyata pihak Merpati Airlines benar-benar melaksanakan niatnya membeli pesawat yang belum memiliki track record itu.
Hari Senin kemarin (10/6/13) bumi bandara El Tari Kupang menjadi saksi bagaimana saat matahari belum terlalu meninggi, pesawat berkapasitas 60 penumpang itu sudah ‘nyungsep’ tidak karuan di landasan pacu bandara tersebut. Lebih dari 12 orang mengalami luka-luka. Didalam pesawat tersebut juga terdapat penumpang seorang bayi. Beruntung bayi tersebut tidak mengalami cedera.
Pesawat merpati dengan rute tujuan Bajawa – Kupang itu mengalami kecelakaan pada pukul 10.00 WIB dengan kondisi terbelah dua. Sebelum terbelah pesawat sempat terseret sejauh 300 meter. Pihak merpati mengakui belum mendapat keterangan pasti mengenai sebab kecelakaan pesawat bernomor penerbangan MZ 6517 itu.